Kemenrekraf Gelar Bootcamp AKTIF untuk Perkuat Ekosistem Animasi Nasional

Intime – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) kembali mendorong akselerasi pelaku industri animasi lewat penyelenggaraan program Akselerasi Kreatif (AKTIF) Subsektor Animasi: Bootcamp Distribusi dan Promosi Animasi.

Program tersebut digelar di Jakarta pada 21–23 November 2025 sebagai upaya memperkuat kapasitas kreator sekaligus memperluas akses distribusi dan promosi karya animasi ke pasar nasional maupun internasional.

Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu, mengatakan AKTIF dirancang sebagai akselerator bagi pelaku kreatif untuk masuk ke rantai industri global.

“AKTIF bukan sekadar ruang kolaborasi, tetapi akselerator bagi pelaku industri kreatif animasi yang siap menembus batas dan bersaing di industri global,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (15/11).

Lewat kolaborasi dengan AINAKI, Rangkai, dan Metra TV, program ini menghadirkan bootcamp intensif yang membahas aspek krusial dalam distribusi dan promosi film animasi. Beberapa topik yang disampaikan meliputi Legal Aspect in IP Business, IP Cycle & Business Ecosystem, IP Financial Model, The Right Path For Your IP, hingga IP Pitching Strategies.

Para pemateri berasal dari kalangan profesional, seperti Barry Maheswara (Arma Law), Dermawan Syamsudin (Binus University), kreator Fun Cican Wahyu Aditya, serta Chief of Staff Visinema, Mia A. Santosa.

Sebanyak 35 intellectual property (IP) animasi terpilih dari berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti bootcamp setelah melalui proses kurasi ketat oleh Daryl Wilson dari Kumata Animation Studio dan Moh. Rif’an dari Sweatbox Animation. Tiga karya terbaik akan mendapat fasilitasi promosi di JAFF Market dan Asia TV Forum & Market 2025.

Direktur Film, Animasi, dan Video, Doni Setiawan, menegaskan pentingnya penguatan aspek bisnis dalam pengembangan animasi.

“Potensi subsektor animasi luar biasa, namun banyak karya belum diperkuat dengan skema bisnis, distribusi, dan promosi yang tepat,” ujarnya.

Pendaftaran peserta masih dibuka hingga 16 November 2025 melalui tautan resmi AKTIF. Program ini diharapkan melahirkan animator muda profesional yang memahami pentingnya pengembangan bisnis IP sebagai kunci keberlanjutan industri animasi nasional.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini