Jakarta semakin keren. Pangkalnya, di kota ini lebih dari 30% toko buku modern Indonesia berada di Jakarta, serta terdapat 5.248 penerbit.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan bahwa Jakarta Kota Literasi. Hal ini dia tegaskan di akun Instagram miliknya.
“Jakarta Kota Literasi! Lebih dari 30% toko buku modern Indonesia berada di Jakarta, serta terdapat 5.248 penerbit di kota ini,” kata Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan, Senin (19/9).
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu, mengungkapkan, di kota telah tersebar ribuan perpustakaan dan jumlah pengunjung telah mencapai jutaan per tahun.
Bahkan, di samping itu, jumlah pengunjung perpustakaan di 5.600 lokasi di Jakarta. “Ini dalam satu tahun mencapai 4,5 juta,” beber Anies.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan pada Minggu sore (18/9). Taman yang inisiatif pembangunannya sudah direncanakan tahun lalu itu kini sudah bisa diakses publik.
Anies mengatakan, taman itu didesain terintegrasi kawasan transit Blok M-Sisingamangaraja. Taman literasi itu diharapkan akan memfasilitasi dan jadi simpul pertemuan aktivitas literatur.
Anies memaparkan, lebih dari 30% toko buku modern Indonesia berada di Jakarta, serta terdapat 5.248 penerbit. Di samping itu, jumlah pengunjung perpustakaan di 5.600 lokasi di Jakarta dalam satu tahun mencapai 4,5 juta.
“Namun, Jakarta membutuhkan simpul pertemuan ide dan gagasan dalam mengakomodasi seluruh literatur, agar warga yang ingin mengetahui hal ini dipermudah aksesnya. Jadi, sesungguhnya Jakarta ini adalah kota yang penuh dengan aktivitas literatur. Tapi, tidak memiliki simpul pertemuannya,” katanya dalam keterangannya, dikutip Senin (19/9).