Intime – Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya, Prasetyo Edi Marsudi memastikan bahwa transformasi besar di tubuh PAM Jaya berjalan sesuai jalurnya.
Saat ini PAM Jaya ingin bertransformasi status dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perseroan Daerah (Perseroda).
Prasetyo tegaskan, langkah-langkah strategis yang sedang dilakukan tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga menyentuh tata kelola, pelayanan, dan penguatan SDM.
“Target besar sudah dicanangkan: cakupan layanan 100 persen pada tahun 2029, jumlah pelanggan mencapai 2 juta sambungan, distribusi air lebih besar, serta kebocoran air (NRW) ditekan hingga seminim mungkin,” kata Prasetyo dalam Instagram pribadinya @prasetyoedimarsudi, Jumat (3/10).
Menurut dia, semua ini tidak bisa dicapai tanpa kerja keras, pengawasan ketat, dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder.
Karena itu, ia tegaskan, pengawasan akan terus dilakukan dengan ‘gas poll’. Fokus direksi adalah memastikan program berjalan tepat sasaran, tata kelola semakin baik, dan pelayanan kepada warga Jakarta benar-benar meningkat dari hari ke hari. Tidak boleh ada yang keluar dari relnya.
Ia kembali tegaskan, bahwa air bersih adalah hak warga Jakarta, dan PAM Jaya harus hadir dengan pelayanan yang andal, profesional, dan berintegritas. Dewan Pengawas akan terus mengawal agar transformasi ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Itu yang saya sampaikan kepada seluruh Direksi, VP, Senior Manajer dan Manajer pada saat Townhall Meeting Managers PAM Jaya 2025,” tuturnya.