Intime – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin merespons rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar Car Free Night akan digelar setiap Sabtu malam di Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat, mulai pukul 22.00 WIB.
Menurut dia, Pemprov DKI melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan malam bebas kendaraan bermotor.
“Pertama perlu kajian seberapa perlu dan manfaatnya Car Free Night ini dilakukan,” ujar Khoirudin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/6).
Ia khawatir, program yang dicita-citakan dapat menekan polusi udara justru menjadi tempat berkumpul para muda-mudi yang melakukan hal tak senonoh.
“Saya cenderung jangan terburu-buru. Polusi jangan dipandang fisik kualitas udara saja, tapi lebih parah jika terjadi polusi sosial,” ungkap Khoirudin.
Menurut dia, pengawasan dan langkah antisipasi agar Car Free Night tak menimbulkan masalah sosial perlu juga dipikirkan Pemprov DKI Jakarta.
“Kalau belum ada kajian dan antisipasi jangan gegabah dahulu. Pengawasannya harus ketat. Kalau tidak, maka akan berdampak negatif,” tutur Khoirudin.
Sebab jika hanya dipasang kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) dinilai belum optimal untuk mencegah kasus kriminal maupun tindak penyimpangan sosial.
“Kalau CCTV saja, itu bisa ditutup. Saya tak ingin kejadian viral seperti di taman terulang. Sebab ini tanggung jawab pemerintah,” pungkasnya.