Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Ketum KAHMI) Jakarta Raya, Mohamad Taufik, mengucapkan, belasungkawa atas meninggalnya Ketua Dewan Pers Profesor Azyumardi Azra.
“Bangsa Indonesia pasti kehilangan dengan wafatnya sang pemikir islam moderat dan penjaga demokrasi di Indonesia, Azyumardi,” kata Taufik di Jakarta, Senin (19/9).
Dia menjelaskan, Prof Azyumardi merupakan sosok yang konsisten menjaga demokrasi sebagai garda terdepan dalam mengawal suara rakyat di Indonesia. “Prof Azyumardi konsisten menjaga demokrasi berkualitas,” jelasnya.
Dia juga menilai berita duka ini mewarnai keluarga besar KAHMI, karena Prof Azyumardi merupakan kader HMI Cabang Ciputat dan juga keluarga besar KAHMI. Taufik mengajak, kepada seluruh kader HMI di Jakarta dan KAHMI Jaya untuk memanjatkan doa agar almarhum khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.
Sebelumnya, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan, Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, karena serangan jantung.
Dubes Hermonon di Rumah Sakit Selangor, Malaysia, Minggu, mengatakan, berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan pihak rumah sakit disebutkan penyebab kematian Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra, yakni acute inferior myocardial infarction. “Jadi tertulis dalam surat tersebut penyebabnya acute inferior myocardial infarction,” ujar dia.
Azyumardi Azra sempat memperoleh upaya resusitasi dari tim dokter sebelum mengembuskan napas terakhir pada pukul 12.30 waktu setempat di coronary care unit (CCU) rumah sakit tersebut