Intime – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklarifikasi video di media sosial yang menyebut bahwa guru adalah beban negara.
Dengan tegas ia membantah perihal tersebut. Menurutnya, potongan video yang beredar di medsos adalah hoaks.
“Faktanya, saya tidak pernah menyatakan bahwa guru sebagai beban negara,” kata Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadinya, @smindrawati, Rabu (20/8).
Sri Mulyani memastikan video tersebut adalah hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato saya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus lalu.
“Marilah kita bijak dalam bermedia sosial,” ujarnya.
Sebagai informasi, pernyataan Sri Mulyani dalam forum itu tengah membahas pos belanja untuk guru dan dosen.
Berikut pernyataan Sri Mulyani:
“Klaster kedua adalah untuk guru dan dosen. Itu belanjanya dari mulai gaji sampai dengan tunjangan kinerja tadi. Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, ‘Oh, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya nggak besar.’ Ini juga salah satu tantangan bagi keuangan negara. Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat.”
Sementara itu, Kementerian Keuangan menyatakan potongan video yang menunjukkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, guru adalah beban negara merupakan berita palsu atau hoaks.
“Video mengenai guru itu beban negara, itu hoaks. Ibu Menteri Keuangan tidak pernah menyatakan hal tersebut,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/8).