Intime – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta menandatangani nota kesepakatan dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang mencakup pemanfaatan fasilitas, penguatan sumber daya manusia, serta pengembangan sport science.
Rektor UNJ Komarudin mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pembinaan atlet Jakarta secara berkelanjutan melalui pendekatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kerja sama ini memperkuat hubungan yang telah lama terjalin antara UNJ dan KONI DKI Jakarta, termasuk dengan Dinas Pemuda dan Olahraga,” kata Komarudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/12).
Selain itu, UNJ juga menyiapkan dosen, pelatih, asisten pelatih, ofisial, serta dukungan akademik bagi mahasiswa-atlet berprestasi, termasuk kemudahan akademik, pengakuan pembelajaran lampau (recognition of prior learning/RPL), dan beasiswa.
Komarudin menambahkan, kerja sama ini sekaligus memperkuat hubungan UNJ dengan KONI DKI Jakarta dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta yang telah terjalin sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Komarudin juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid atas kontribusinya dalam pengembangan olahraga prestasi di Ibu Kota.
Ia menyatakan dukungan agar Hidayat kembali memimpin KONI DKI Jakarta periode 2026–2030.
Sementara itu, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid mengatakan kerja sama dengan UNJ memiliki peran penting dalam memperkuat pembinaan atlet berbasis keilmuan.
Menurut dia, UNJ memiliki kapasitas riset, fasilitas, dan sumber daya keolahragaan yang dapat mendukung peningkatan performa atlet Jakarta.
“Kolaborasi ini diharapkan memperkuat pembinaan atlet Jakarta yang terstruktur dan berkelanjutan,” kata Hidayat.
Ia menambahkan, kontribusi atlet DKI Jakarta terhadap prestasi nasional dan internasional terus menunjukkan tren positif. Pada SEA Games 2025 Thailand, atlet DKI Jakarta menyumbangkan 27 medali emas, 24 perak, dan 33 perunggu dengan total 164 atlet peraih medali.

