INTIME – Gelanggang olahraga (GOR) di DKi Jakarta ditetapkan sebagai lokasi logistik dan penghitungan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pemilu yang dimaksud untuk Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ketua KPU DKI, Wahyu Dinata mengaku membutuhkan GOR untuk lokasi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) per kecamatan.
“Kita di DKI setidaknya Butuh 1 tempat perkecamatan berupa GOR atau setara GOR,” kata Ketua KPU DKI, Wahyu Dinata saat dikonfirmasi awak media, Rabu (11/10).
Lanjut Wahyu, GOR tersebut nantinya difungsikan untuk penghitungan surat suara pencoblosan.
“Untuk rekapitulasi dan penampungan sementara kotak suara pasca pungut hitung,” paparnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah sebelumnya mengatakan, seluruh GOR di Jakarta disediakan untuk logistik kontestasi Pemilu 2024.
Langkah ini bentuk dukungan Pemprov DKI terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKi yakni untuk lokasi logistik kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Andri mengatakan, pihaknya dan KPU telah pemeriksaan sejumlah GOR di Ibu Kota beberapa waktu lalu. KPU DKI sendiri yang menentukan GOR yang memang bisa dipakai dan GOR yang tidak bisa dipakai.
“Jadi kemarin itu kita sudah melakukan survei bersama dengan KPU,” terangnya.
Lanjut dia, dari semua kecamatan yang tersebar di DKI, ada 11 GOR yang tidak dapat digunakan karena masih dalam tahap revitalisasi total.
“Iya semua GOR, kecuali GOR yang ada revitalisasi. Karena tahun ini ada 11 GOR ( yang direvitalisasi),” tuturnya.
“Yang jelas ada 11 yang direvitalisasi total. Jadi bangun baru karena memang sudah rata. Di timur satu paket ada 4 GOR. Di Selatan ada 4 GOR. Dan di pusat ada 3 GOR,” sambungnya.