Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 1,14 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Desember 2023.
Jumlah ini naik sebesar 22,91 persen dibandingkan November 2023 (month-to-month) dan naik 20,17 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year).
“Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Desember 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (18,45 persen), Singapura (16,41 persen), dan Australia (11,87 persen),” tutur Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti di Kantor Pusat BPS, Kamis (1/2).
Ia menjelaskan, secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Desember 2023 meningkat 98,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 143,64 persen dan 108,95 persen.
Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) selama tahun 2023 mencapai 7,52 juta perjalanan. Jumlah tersebut naik drastis sebesar 112,26 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3,54 juta perjalanan.
“Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas terbesar di tahun 2023 dengan dikunjungi oleh 27,98 persen total wisnas,” sambungnya.
Sedangkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Desember 2023 mencapai 59,74 persen, naik 2,84 poin secara year-on-year (yoy), dan mengalami kenaikan 3,02 poin secara month-to-month (mtm).
Sejalan dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada Desember 2023 mencapai 28,67 persen, naik 2,22 poin secara y-on-y, dan mengalami kenaikan 3,01 poin secara m-to-m.
Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,05 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,57 hari.