Ketua Tahfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Dr. KH. Samsul Ma’arif menerima kunjungan Pangdam Jakarta Raya, Mayor Jenderal (Mayjen) Untung Budiharto, di Kantor PWNU DKI, Jakarta Timur.
Kedatangan Pangdam Jaya pada awal masa jabatannya dalam rangka mengajak kerja sama PWNU untuk senantiasa menjaga keamanan di ibu kota.
“Mudah-mudahan bisa terus bekerjasama, terutama dalam rangka membangun masyarakat Jakarta ini supaya aman, taat hukum, saling bahu membahu ketika penanggulangan musibah,” tutur KH Samsul dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/1).
“Terutama PWNU mengucapkan terima kasih, tahun kemarin sudah bekerja sama tentang vaksin,” tambahnya.
Kemudian, dia menyampaikan, pesan dari Habib Salim yang berharap adanya kegiatan sosial bersama yang dibutuhkan masyarakat bawah, salah satunya adalah pernikahan masal yang nanti akan disponsori oleh Pangdam dan NU.
Pangdam percaya bahwa dengan keterlibatan NU, tugas untuk menjaga keamanan DKI Jakarta sudah terselesaikan separuhnya. Pangdam juga meminta bimbingan terutama dari ulama sepuh NU salam melaksanakan tugas sebagai panglima baru.
Sementara itu, Pangdam Jaya, (Mayjen) Untung Budiharto didampingi Aster Kolonel Uyat, Aster Kolonol Erwin, dan Dandim 05 Jakarta timur, Kolonel Infantri Alam Persada, turut menyampaikan harapan besarnya kepada NU untuk dapat mendampingi jalannya komunikasi ke masyarakat.
“Jadi ke depan pangdam ingin mengajak seluruh komponen masyarakat jakarta tanpa melihat paham aliran, semuanya akan diajak komunikasi, dan NU diminta untuk mendampinginya, itu harapan dari pangdam,” ujarnya.