Lagu Pas Band Kesepian Kita Ternyata Awalnya Bukan Bersama Tere

Dalam sebuah podcast milik vokalis Element, Ferdi Taher baru-baru ini. Sandy Andarusman atau dikenal sebagai Sandy PAS Band membeberkan sejumlah fakta berkaitan dengan dirinya di PAS Band maupun di band pendahulunya U’Camp. Pria kelahiran Jakarta 7 Juli 1970 yang kerap berpenampilan nyentrik dengan rambut warna-warna ini merupakan anak dari seorang eksportir hewan pada masanya. Sandy kecil pernah tinggal di kawasan Manggarai sebelum akhirnya menempati wilayah Condet Jakarta Timur dengan tanah yang luas hasil dari usaha sang orang tua.

 

Bergabungnya Sandy dengan U’Camp diawali dengan proses pertemanan dengan sang gitaris Iram. Sandy yang sebelumnya pernah main band dengan Iram mendadak diminta bantuannya untuk mengisi track drum lantaran sang drummer U’Camp justru keluar ditengah proses produksi album pertama bersama label Metrotama. Hal yang hampir sama juga terjadi ketika PAS Band sempat ditinggal drummer pertamanya Richard Mutter keluar negeri pada tahun 1999. Sandy yang saat itu kerap berkumpul dengan sejumlah musisi termasuk anak-anak PAS Band lantas diminta bantuan untuk mengisi posisi drummer karena masih terdapat kontrak tur di sejumlah kota.

 

Tahun 2001, saat PAS Band tengah menggarap album kelima bertajuk ‘Ketika’, sebuah lagu yang berbeda corak dan tempo dengan lagu-lagu sebelumnya sedang digodok dan mencari penyanyi wanita untuk dijadikan featuring dalam format duet. Seluruh personel kala itu sepakat memilih Vonny Cornellya yang sedang ‘moncer’ sebagai bagian dari grup vokal bening untuk mengisi vokal. Proses take vokal hingga mastering sudah terjadi, namun ternyata pihak label tak mengizinkan dan mengancam adanya tuntutan hukum jika pihak PAS Band tak mengindahkan. Alhasil, Teresia Pardede atau dikenal sebagai Tere yang sedang melakukan rekaman dan satu label dengan PAS Band diminta untuk mengganti posisi tersebut.

 

Lagu Kesepian Kita akhirnya rilis dan menemukan rejekinya ketika menjdi bagian dari film Ada Apa Dengan Cinta. Lewat lagu tersebut, Sandy juga menjelaskan bahwa PAS Band menemukan pelebaran audiens dan bertambahnya fans yang sebelumnya didominasi kaum pria. PAS Band juga semakin ‘moncer’ ketika album ke-6 ‘PAS 2.0’ dirilis dengan single malam tetaplah malam dan lagu jengah yang kerap menjadi lagu pamungkas. Lagu tersebut juga menjadi langganan menu wajib festival band. Sandy akhirnya menjadi personal tetap bertepatan dengan rilis album ‘PAS 2.0’.

 

Selepas Yuki hijrah, PAS Band bisa dibilang mulai selektif dalam menerima job manggung. Tak semua sponsor bersedia dijalani, seperti minuman beralkohol dan venue café/ club. PAS Band kini memiliki formasi unik dengan 2 drummer setelah Richard Mutter kembali bergabung dan menggarap album terakhir bertajuk Unscripted Experience yang rilis pada 2020 lalu.

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini