Lanjutkan Program Anies Soal Formula E, Heru: Ini Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan bakal melanjutkan ajang balap formula E pada 3-4 Juni 2023. Balap mobil listrik ini akan digelas di di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Adapun JIEC Ancol menjadi sirkuit yang khusus dibangun di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswdan.

“Pemprov DKI siap mendukung kelancaran perhelatan internasional balapan Formula E ini sebagai sebuah daya tarik wisata yang ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta,” tulis Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dikutip dari akun Instagram pribadinya @herubudihartono, Senin (29/5).

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu juga memamerkan momen di laman akun media sosialnya saat diajak oleh Ketua Organizing Committee (OC) Formula E, Ananda Mikola untuk menjajal EV Simulator dalam Acara Road to Jakarta E-Prix 2023 di Lot 8 SCBD, Jakarta Selatan. 

“Walaupun hanya simulator, tapi ternyata cukup menantang dan memacu adrenalin,” jelas dia.

Heru mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyaksikan dan menyukseskan Formula E nantinya.

Diketahui, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menegaskan tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, dalam pergelaran ajang balap mobil listrik Formula E yang akan digelar pada 3 sampai 4 Juni 2023.

VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Syachrial Syarif mengatakan, memang banyak dukungan berbagai pihak termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk perhelatan ajang balap mobil listrik itu. Namun, semua dukungan itu hanya bersifat bussines to bussines (B2B).

Jakpro mengaku sangat berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak karena telah memberikan support secara materi maupun moral. Adapun dukungan itu datang dari BUMN dan BUMD serta pihak lainnya. 

“Jakpro sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, baik secara materi maupun moral. 

Mulai dari pemerintah pusat, daerah, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dukungan dari BUMN maupun BUMD diberikan dalam bentuk kerja sama B2B,” ujarnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini