Intime – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ), menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan kualitas layanan transportasi publik di Ibu Kota.
Ia menilai, sistem transportasi Jakarta saat ini sudah jauh lebih baik dibanding beberapa kota besar di Asia Tenggara, namun masih perlu penyempurnaan agar lebih efisien dan manusiawi menjelang usia ke-500 tahun Jakarta.
“Kami di DPRD tentu saja menyerap aspirasi masyarakat, juga dari Dinas Perhubungan dan Transjakarta, untuk terus memperbaiki sistem transportasi Jakarta,” ujar MTZ dalam forum Balkoters Talk bertajuk “Smart Mobility: Evolusi Transjakarta untuk Jakarta 5 Abad” di Pressroom Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (4/11).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, perbaikan sektor transportasi tidak hanya soal menjaga tarif tetap terjangkau, tetapi juga memastikan aspek keamanan, kenyamanan, dan kemanusiaan bagi warga. Menurutnya, pembangunan transportasi publik yang baik merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat.
MTZ juga mengapresiasi kemajuan transportasi Jakarta dalam lima tahun terakhir. Ia menyebut, perluasan jaringan TransJakarta, hadirnya MRT dan LRT, serta integrasi antarmoda telah membawa Jakarta naik kelas di kancah regional.
“Kalau kita bandingkan, lima tahun lalu transportasi di Kuala Lumpur masih lebih baik dari Jakarta. Tapi sekarang, survei menunjukkan Jakarta sudah melampaui Kuala Lumpur, Bangkok, bahkan Manila. Hanya memang kita masih di bawah Singapura, Tokyo, dan Hong Kong,” tambahnya.
Meski demikian, MTZ mengingatkan agar kemajuan itu tidak membuat pemerintah dan BUMD transportasi berpuas diri. Menurutnya, Jakarta perlu menjaga momentum perbaikan menjelang perayaan 500 tahun kota Jakarta pada 2027.
“Dua tahun lagi Jakarta akan berusia 500 tahun. Kami di DPRD, khususnya di Komisi B, akan terus mendorong agar mobilitas di Jakarta semakin baik dan efisien,” tegasnya.
Lebih lanjut, MTZ menyampaikan bahwa peningkatan transportasi publik tidak cukup hanya melalui pembangunan infrastruktur fisik seperti halte atau jalur baru. Peningkatan kualitas pelayanan, pengawasan, dan kolaborasi lintas lembaga juga menjadi kunci utama.
Ia memastikan DPRD DKI akan mengawal kebijakan sektor transportasi agar selaras dengan aspirasi warga dan prinsip keadilan sosial. Masyarakat, kata dia, juga perlu ikut menjaga fasilitas publik dan mendukung penggunaan transportasi umum sebagai bagian dari gaya hidup perkotaan yang berkelanjutan.
“TransJakarta, MRT, dan LRT sudah menghadirkan pelayanan yang jauh lebih manusiawi. Ini kemajuan besar, tapi tentu masih harus terus diperbaiki,” pungkas MTZ.

