Intime – Federasi balap motor dunia FIM nyatakan Sirkuit Mandalika di Lombok lolos homologasi Grade A dan layak untuk menggelar balap MotoGP.
FIM juga menyebut sirkuit sepanjang 4,3km ini sudah lebih aman digunakan para pebalap jika dibandingkan dengan sesi tes pramusim Februari lalu.
Sebelumnya para pebalap pada sesi tes pramusim pada 11-13 Februari lalu sempat mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor, berdebu dan aspal yang terkelupas. Selain itu lintasan sirkuit baru ini juga memiliki racing line yang sempit sehingga kurang bersahabat untuk pebalap.
“Berdasarkan hasil track inspection oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), Dorna Sports dan IRTA pada hari Kamis (17/3), Pertamina Mandalika Circuit telah berhasil lolos homologasi grade A,” demikian pernyataan Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer.
“Grade A adalah grade tertinggi yang dimiliki FIM dan juga berarti, sirkuit kami sangat layak untuk menggelar event MotoGP,” ia menambahkan.
Diketahui bahwa usai sesi tes pramusim, Dorna Sports dan FIM merekomendasikan pengaspalan ulang beberapa bagian lintasan dan pembersihan lintasan dari agregat debu, pasir dan kerikil. Kemudian oleh ITDC dan MGPA ditindak lanjuti dengan perbaikan dan peningkatan sejumlah fasilitas di Sirkuit Mandalika dengan mengikuti panduan FIM.
Pada sesi latihan bebas kemarin, Jumat, beberapa pebalap mengungkap perbedaan kualitas lintasan setelah pengaspalan ulang.
“Terasa berbeda, terakhir kali saat tes pramusim batu-batu terlempar, kali ini (serpihan) lebih kecil, jadi ini lebih baik,” kata Quartararo.
“Saya tidak tahu secara pasti karena di sejumlah area Anda merasakan grip, di bagian lain tidak. Jadi harus dilapisi dengan karet ban karena di area membalap yang ada karetnya terasa baik tapi di zona pengereman gripnya tidak terlalu bagus. Benar-benar dua grip yang berbeda di aspal yang sama,” kata Quartararo usai tampil tercepat di sesi latihan kedua.
