Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menegaskan komitmennya untuk menuntaskan permasalahan mahalnya harga pupuk untuk petani jika dirinya menjadi presiden. Hal tersebut disampaikan usai Makan Bajamba bersama para petani Solok Padang Lindang, Rabu(3/1).
“Soal pupuk ini Insya Allah akan kita ubah. Supaya bisa beli pupuk kapan saja, berapa saja sesuai dengan kebutuhan petaninya,” kata Anies
Anies mengatakan permasalahan pupuk tidak boleh diteruskan apalagi kini menjadi keluhan petani dimanapun. Maka dari itu perlu keseriusan dari negata untuk membereskan hal tersebut.
“Kita tau jumlah lahan pertanian kita berapa, kan tidak berubah tiap tahun sementara rumah tangga yang juga makan beras juga kita tau, apa sulitnya ini dibereskan?,” tanya Anies.
“Jadi sebetulnya ini bukan sulit, tapi tidak dikerjakan dengan serius. Ini bukan sesuatu yang rumit, ini mau dikerjakan atau tidak mau dikerjakan. Insya Allah nanti kita kerjakan dengan serius,” lanjutnya.
Gubernur DKI Jakarta periode 20217-2022 ini juga menegaskan agar ke depan petani menjadi lebih sejahtera dan mampu menabung melalui berbagai program seperti perbaikan tata niaga pertanian agar harga komoditas terjaga serta mengadakan contract farming dengan petani lokal.
“Jangan sampai yang lemah makin lemah, Insya Allah nanti yang lemah jadi kuat, dan bapak ibu semua insya Allah bisa menabung serta memiliki kesempatan lebih untuk lebih sejahtera,” tandasnya.