Pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno kokoh di posisi puncak dengan memperoleh 50,07 persen suara atau 2.181.636 suara dalam real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dari suara yang masuk 99,92 persen.
Raihan itu mengungguli paslon Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) yang mendapatkan 39,40 persen suara atau 1.717.037 suara.
Lalu di posisi buncit duet Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 10,53 persen suara atau dicoblos sebanyak 458.839 warga Jakarta.
Perolehan suara memuaskan Pramono-Rano itu, imbas dari dukungan Anies Baswedan.
Menyikapi hal itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku sudah memberikan selamat kepada Anies yang dianggap telah merebut hati rakyat untuk pasangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024, hingga berada di posisi puncak.
Mardani mengatakan ucapan selamat itu menunjukkan dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Anies.
“Jam 10.30 saya whatsapp-an sama Mas Anies (mengucapkan selamat). Hubungan saya baik dan setiap orang bebas untuk membuat keputusan politik,” ucap Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/11).
Mardani berujar Anies merespons dengan rendah hati. Ia menyebut Anies menyitir salah satu penggalan ayat dalam kitab suci Al-Quran.
“Gini, ‘Mas selamat. Jawaban dia, ‘hadza min fadhli rabbi’, kalau bahasa Indonesianya, Ini anugerah dari Tuhan kemenangannya,” jelas dia.
Mardani mengakui Anies memberikan efek elektoral yang cukup signifikan terhadap Pram-Rano untuk memperebutkan kursi Jakarta 1. Namun, kata dia, PKS tak boleh menjadi partai yang hanya bergantung kepada ketokohan sosok tertentu.
“Bahwa Anies punya efek, It’s a fact. Tapi PKS sebagai partai mesti maju dan tumbuh ke depan. Tidak harus bergantung pada satu orang, keren kan,” tutupnya.