PDIP dan PPP akan bertemu akan membahas kerja sama kemenangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Partai berlambang banteng moncong putih akan menerima Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan jajarannya di kantor DPP PDIP untuk membahas dan berdialog lebih dalam secara langsung.
“Rencananya Minggu (30/4), pukul 14.00, Pak Mardiono bersama jajaran pengurus PPP akan kami terima di kantor DPP PDIP. Komunikasi via telepon sudah dilakukan. Minggu akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerja sama politik,” ungkap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Jumat (28/4).
Dia menerangkan, sesuai dengan mekanisme kedua partai kerja sama ini akan kokoh guna memperkuat sistem presidensial dalam sistem kepartaian yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.
Menurut Hasto, rekam jejak PPP memiliki kesesuaian historis dengan PDIP. Kedua partai selama era Orde Baru menjadi representasi partai tertindas sehingga terbangun emotional bonding dalam suatu hubungan yang unik, yang disatukan oleh perasaan senasib sepenanggungan.
“Sehingga diyakini kerja sama dengan PPP sangat positif, dan semakin memperkuat energi kemenangan Pilpres 2024. Seluruh kerja sama partai politik dilakukan melalui komunikasi partai dengan partai,” ujarnya.
Hasto menyatakan, terkait kerja sama politik, modal pertama adalah dengan parpol di pemerintahan Presiden Jokowi-KH Maruf Amin, dikecualikan bagi parpol yang sudah mendeklarasikan capresnya sendiri.
“Kedua, menempatkan aspek ideologi kebangsaan-kerakyatan, kesejarahan, kultur, serta kesesuaian agenda masa depan. Ketiga, tidak bisa dipungkiri bahwa kerja sama juga memperkuat aspek elektoral capres,” papar Hasto.
Sehingga, lanjut Hasto, ditinjau dari aspek elektoral, kerja sama dengan PPP akan memperluas basis pemilih dan mencerminkan gambaran Indonesia.