Intime – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menyoroti kinerja Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana selama hampir 11 bulan menjabat. Ia menilai Widiyanti tidak menunjukkan kompetensi dan kapasitas sebagai pimpinan kementerian.
“Sejak kemarin, beberapa momentum reshuffle, saya sudah minta menteri ini untuk diganti atau direshuffle saja. Selain terlihat tidak kompeten, juga tidak punya kemampuan memimpin suatu kementerian,” kata Iwan kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/9).
Iwan juga menyoroti gaya hidup dan perilaku pribadi Menpar Widiyanti yang dinilainya tidak mencerminkan seorang pejabat publik. Menurutnya, Widiyanti lebih pantas berperan di luar birokrasi.
“Kinerjanya juga tidak jelas. Justru akhir-akhir ini viral curhat pegawai ASN bahwa dia tidak kompeten dan lebih mementingkan gaya dan foto pribadi,” ujarnya.
Ia mengingatkan, kondisi tersebut dapat berdampak pada agenda besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Menurut saya, kinerja Menpar saat ini justru akan menghambat Presiden mewujudkan Asta Cita, karena berpotensi bikin polemik terus yang menghabiskan energi,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menjadi sorotan publik setelah curhatan seorang ASN Kementerian Pariwisata viral di media sosial melalui akun Instagram @cabinetcouture_idn. Pegawai itu mengaku kewalahan dengan permintaan sang menteri yang dinilai ribet saat kunjungan kerja.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan pula suami Widiyanti ikut campur dalam urusan pekerjaan kementerian. Bahkan, ada keluhan terkait kebiasaan Menpar meminta air galon untuk mandi saat kunjungan ke Labuan Bajo.
Unggahan itu juga menuding Widiyanti lebih fokus pada penampilan dibandingkan kinerja dalam mengembangkan sektor pariwisata.