Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana santer bakal tinggalkan Partai Demokrat. Hengkannya, teh Celi, panggilan bekennya, akan merugikan partai berlambang mercy di Karawang.
Kabar itu merebak usai dirinya kalah dari Pendi Anwar dalam perebutan kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Cellica sempat menumpahkan kekesalannya lewat unggahan di akun instagram pribadinya @cellica nurrachadiana.
Dalam salah satu postingan terbarunya, ia secara tersirat akan berpindah partai lantaran kecewa usai didepak dari jabatan ketua DPC yang telah ia emban selama dua periode.
”Biar pun kamu baik, kamu tulus, kamu hebat, kalau kamu berada di lingkungan yang tidak menghargai kamu, kamu tidak akan ada artinya,” tulis Cellica, Minggu (24/7).
Padahal, Teh Celi, berhasil membangun Partai Demokrat di Karawang. Dia berhasil membawa Demokrat meriah sembilan kursi DPRD Kabupaten Karawang dan menjadi Bupati dua periode dengan raihan suara pada Pilkada Serentak 2020 mencapai 60,16% suara.
Dengan keunggulan itu, Cellica-Aep mengalahkan dua pesaingnya yaitu Yesi-Adly yang hanya meraih suara 10,7% sedangkan Jimmy-Yusni meraih suara sebanyak 29,14%.
Berikut pernyataan lengkap Cellica Nurrachadiana di salah satu unggahan Instagramnya, Minggu (24/7/2022).
“Ditengah tahun 2022, setelah 17 tahun menjadi bagian dari politik demokrasi Indonesia, sampailah saya pada suatu masa paling ‘mengejutkan’ atas kabar yang diterima pagi hari ini.
Masa di mana Mantan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, mencetuskan gagasan ‘Darah, Kerja Keras, Air Mata dan Keringat’.
Dan pada situasi ini saya akan mengingatkan seluruh sahabat, keluarga, pendukung setia yang bernaung di bawah bendera yang sama selama ini bahwa saya sejak dilahirkan di dunia ini tidak punya apa-apa selain darah, kerja keras, air mata dan keringat.
Dan atas empat hal yang saya miliki itu, semua berasal dari Sang Pencipta yang Maha Berkuasa, juga melekat pada diri kita semua yang telah menggunakannya selama 17 tahun lamanya perjuangan bersama.
Tetapi, itu ternyata tidak cukup untuk membawa kita semua pada kemenangan yang semulia-mulianya atau sebenar-benarnya cara berkompetisi.
Sejarah akan mencatat nilai juang seorang perempuan yang akan membuktikan bahwa ‘kejadian ganjil ini’ tidak akan pernah ‘cukup’ untuk menyingkirkan saya, sahabat, keluarga dan seluruh pendukung setia seperjuangan.
Setelah hari ini, kita semua akan menghadapi bulan-bulan perjuangan baru, mungkin penderitaan baru, tapi itulah semulia-mulianya cara menjadi individu yang berintegritas.
Saya, sahabat, keluarga dan pendukung setia akan berjuang di seluruh daratan, mengarungi seluruh lautan, dan mengarahkan doa-doa ke semua penjuru langit agar ‘kejadian’ ini berbuah hasil kemenangan di lain tempat.
Apa tindakan saya ke depan, kalian semua mungkin bertanya? Saya akan menyiapkan diri untuk menang di kompetisi lainnya, dan berjuang bersama Anda semua.
Adapun penunjukan Pendi Anwar Ketua DPC Demokrat Karawang melalui telepon itu maka permasalah Muscab di Karawang sudah selesai. Dia berharap semua kader akan kembali lagi ke rumah besar partai Demokrat.
Menurut para warga dan pengamat politik di Karawang, bahas Teh Celi merupakan politikus paket lengkap. Selain tegas mengambil kebijakan, jugan lugas dalam mengeksekusi kebijakan. Terlebih lagi figur Cellica sudah diterima oleh warga Karawang. Jadi semua kebaikan ada dalam diri Cellica. Dia bakal menjadi aset dalam partai.
Untuk informasi, Pendi Anwar terpilih menjadi Ketua DPC Partai Demokrat periode 2022-2027, sesuai hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat Karawang, Minggu (24/7).
Terpilihnya Ketua DPRD Karawang itu menjadi pimpinan Demokrat Karawang membuat terkejut banyak pihak, sebab dia mengalahkan Cellica Nurrachadiana, ketua DPC Demokrat Karawang incumbent yang juga Bupati Karawang.
