Mohamad Taufik Pindah Partai, Pengamat: Suara Gerindra di Jakarta Akan Turun

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyebut, pencopotan Mohamad Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta akan berdampak bagi Gerindra.

Pasalnya, Taufik telah membawa kejayaan bagi Gerindra DKI Jakarta sejak Pemilu 2009 dan 2019 serta Pemiluhan Gubernur (Pilgub) DKI 2012 dan 2017.

Gerindra berkoalisi dengan PDIP mengusung pasangan Jokowi-Ahok menang dan 2017 koalisi bersama PKS menyorong Anies-Sandi kembali menang.

Gerindra berpotensi kehilangan kantong-kantong suara yang selama ini telah dibangun oleh Taufik dan kelompoknya. “Sedikit banyak akan berdampak bagi Gerindra. Tentu Gerindra DKI rugi kehilangan Mohamad Taufik, tapi itulah politik selalu banyak kejutan dan selalu dinamis,” kata Ujang di Jakarta, Jumat (1/4).

Hal itu, dikatakan Ujang karena cukup mengenal sosok Taufik. Kata dia, Taufik adalah figur pekerja keras, rendah hati dan banyak membantu aktivis.

Di sejumlah organisasi, Taufik juga sangat aktif. Dia merupakan Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

Lalu, Ketua Umum Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jaya periode 2022-2027 serta Ketua Korps Alumni KNPI DKI Jakarta.

Menurutnya, pencopotan Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta diprediksi akan membuat dia keluar dari Partai Gerindra. Apalagi, Partai Nasional Demokrat (NasDem) cukup berambisi ingin meminang Taufik.

“Ada info dia ke PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan ada yang sebutkan juga ke NasDem. Kita lihat saja, mana yang menjadi pelabuhan M Taufik, karena hanya waktu yang akan bisa menjawab,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ujang mengaku sempat mendengar ketidaknyamanan Taufik di Gerindra sejak 2020 lalu. Saat itu, jabatannya sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta digantikan Ahmad Riza Patria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Saya mendengar ketidaknyamanan M Taufik itu terjadi ketika Ariza jadi Wakil Gubernur dan jadi Ketua DPD Gerindra DK, serta lainnya mungkin karena M Taufik dukung Anies Baswedan (Pilpres 2024),” jelasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini