MTI Sebut Aplikasi Transportasi Online Pemerintah Bisa Atur Pajak dan Sejahterakan Driver

Intime – Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menyampaikan sejumlah manfaat apabila pemerintah memiliki aplikasi transportasi daring sendiri.

Salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan pengemudi sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat.

“Dengan terwujudnya kesejahteraan pengemudi dan kemudahan bagi masyarakat, maka tujuan sosialnya lebih tercapai,” ujar Djoko di Jakarta, Sabtu (13/9).

Menurut Djoko, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat menjadi pionir dalam mewujudkan hal ini. Pasalnya, Jakarta memiliki anggaran yang besar serta komunitas pengemudi transportasi daring terbesar di Indonesia, yakni sekitar tujuh juta orang.

Jika pemerintah memiliki aplikasi transportasi daring sendiri, termasuk ojek, potongan biaya yang dikenakan kepada pengemudi dapat diatur maksimal 10 persen. Kondisi ini berbeda dengan saat ini, di mana para pengemudi merasa terbebani dengan potongan biaya lebih dari 20 persen.

Djoko menambahkan, keuntungan lain yang bisa diperoleh pemerintah adalah kepemilikan data pasti terkait jumlah pengemudi transportasi daring. Selama ini data tersebut belum jelas sehingga menyulitkan dalam pengaturan kewajiban pajak maupun upaya peningkatan kesejahteraan pengemudi.

Selain itu, pemerintah dapat memantau kebutuhan mobilitas masyarakat secara langsung. Data ini akan membantu dalam merancang kebijakan yang lebih tepat serta menjaga keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan layanan transportasi.

Djoko juga menilai, pemerintah bisa menerapkan persyaratan yang lebih ketat bagi calon pengemudi. Dengan demikian, jumlah pengemudi dapat disesuaikan dengan permintaan pasar sehingga pendapatan mereka lebih terjamin.

“Berbeda dengan kondisi saat ini, pengemudi mudah diterima namun sulit mendapatkan penghasilan. Pemerintah dapat memastikan jumlah pengemudi sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Lebih lanjut, pemerintah juga dapat memberikan pembinaan secara rutin, seperti pelatihan tata cara memuat barang, etika membawa penumpang, hingga pengetahuan tertib lalu lintas demi keselamatan di jalan raya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini