Mulai 4 Februari 2024, Pemerintah Buka Kembali Bandara Bali untuk Penerbangan Internasional

Intime – Pemerintah kembali membuka penerbangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali mulai Jumat (4/2).

Demikian disampaikan Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang juga Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

“Pemerintah menyampaikan bahwa akan membuka kembali pintu masuk internasional di Bali pada 4 Februari 2022,” kata Luhut dalam keterangan persnya seusai mengikuti rapat terbatas (ratas) PPKM yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual, Senin (31/1).

Dia menegaskan, ini diambil untuk menggencarkan kembali ekonomi Bali yang sudah cukup terdampak akibat pandemi Covid-19.

Namun, pembukaan pintu masuk internasional ini tidak akan dilakukan secara bertahap. “Kami akan tetap melakukan pembukaan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut,” tegasnya.

Pembukaan pintu masuk internasional di Bali, menurut Luhut, hanya diperuntukkan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) non-Pekerja Migran Indonesia (PMI). Selain itu, peraturan karantina ketat dilakukan mengikuti surat edaran yang berlaku.

“Bali juga menyediakan dua opsi tambahan untuk karantina PPLN, yaitu karantina bubble dimulai di 5 hotel terlebih dahulu, dengan total 447 kamar dan 6 kapal leave on board yang sudah tersertifikasi CHSI oleh Kemenparekraf,” ucapnya.

CHSE adalah program Kemenparekraf yang berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini