Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, umat Islam Indonesia kehilangan tokoh ulama kharismatik KH Dimyati Rois, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (10/6).
Almarhum KH Dimyati Rois yabg merupakan Mustasyar PBNU wafat di Rumah Sakit Tlogorejo pukul 01.13 WIB.
Berita wafatnya KH Dimyati Rois tersiar melalui media sosial seperti Whatsap Group. “Telah pulang ke rahmatullah KH Dimyati Rois kaliwungu kendal jumat 10 Juni 2022 Jam 01.13. Di RS Tlogorejo. Mugio dipun ampuni sedoyo dosanipun lan di tampi amal saenipun. Aamiin.”
Demikian kabar wafatnya kiai yang akrab disapa Mbah Dim tersebut.
Untuk diketahui, KH Dimyati Rois lahir pada 5 Juni 1945 di Tegal Glagah Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah. Almarhum merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Fashlu wal Fadhilah Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
KH Dimyati Rois merupakan satu dari 9 anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) yang terpilih pada Muktamar NU ke-34 pada Kamis, 23 Desember 2021 di Bandar Lampung. Mbah Dim juga merupakan AHWA pada Muktamar NU ke-33 di Jombang pada 2015.
Selama hidup, Mba Dim dikenal seorang ulama kharismatik. Namun, di tengah kepopulerannya, almarhum tampil sederhana.
