Pemerintah batal menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan masyarakat (PPKM) level 3 secara serentak saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Namun, Polda Jawa Barat (Jabar) tetap melakukan upaya pembatasan mobilitas masyarakat di wilayah Jabar saat Nataru. Seperti pemberlakuan ganjil genap dan pembuatan pos check point.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, saat melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Mapolres Cimahi, Jawa Barat, Selasa, (07/12).
“Pemerintah sudah menyampaikan terkait masalah pembatalan PPKM Level 3 namun untuk Polda Jabar terkait masalah Nataru itu, kamin tetap memberlakukan genap ganjil kemudian melakukan check point,” terangnya, dikutip dari tribratanews.polri.go.id, Rabu (8/12).
Menurut dia, Polda Jabar berencana melakukan pemeriksaan surat bebas dan surat vaksin Covid-19 bagi warga luar Jabar.
Jika belum divaksin, Polda Jabar berencana akan menyediakan gerai vaksinasi di setiap titik check point
Dia menyatakan, pembatasan mobilitas masyarakat saat nataru perlu dilakukan mengingat di Jabar ada sekitar 100 objek wisata yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
Polda Jabar bekerja sama dengan unsur TNI serta pemerintah daerah di kabupaten/kota di seluruh Jabar akan melakukan pengawasan.
“Setiap daerah banyak tempat wisata, tentunya polres dengan TNI kemudian Muspida setempat untuk melakukan check point, melakukan sosialisasi,” tutur Kabid Humas Polda Jabar.
Untuk pola pengetatan dan pengawasannya khususnya di objek wisata, akan disesuaikan dengan skala level PPKM di masing-masing daerah di Jabar.
