Om Pras Minta Rapikan Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara, Pj Gubernur DKI: Siap, Kami akan Lakukan

Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi meminta Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono merapikan kawasan kumuh dekat Istana Negara. Pangkalnya, pemukiman padat penduduk berada di lokasi strategis.

Karena itu, Om Pras panggilan bekennya, meminta jajaran Pj Heru Budi Hartono untuk untuk segera turun tangan mengatasi masalah kawasan kumuh di ibu kota.

“Ini penting sekali masalah di Jakarta Pusat karena masih ada yang jaraknya satu kilometer dari Istana yang jadi daerah kumuh. Di Johar Baru, Tanah Tinggi, kita minta ini diperhatikan. Lihat langsung untuk berbuat sesuatu,” kata Om Pras, dala keteranganny, Senin, (20/3).

Politikus PDIP itu mengaku, khawatir kesehatan warga yang tinggal di pemukiman padat penduduk. Sebab, dia menegaskan, mendapat keluhan warga yang kesulitan untuk beristirahat karena tempat tinggal yang terbatas.

“Kondisi pemukiman di Johar Baru, Tanah Tinggi itu bisa tiga shift tidurnya, karena di sana kemiskinannya terlihat,” paparnya.

Di lokasi yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku siap membenahi dua wilayah tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangat Daerah (SKPD) terkait. Apalagi Jakarta diprediksi hingga 20 tahun kedepan akan tetap menjadi magnet bagi investor meskipun tidak lagi berstatus Ibu Kota.

“Pertumbuhan Kota Jakarta masih sebagai sentra bagi para investor meskipun Ibu Kota akan berpindah ke IKN (Ibu Kota Nusantara). Feeling saya 10 sampai 15 tahun bahkan 20 tahun kedepan, Jakarta tetap jadi titik pertumbuhan di Indonesia. Maka wajar kalau saya sampaikan sukses Jakarta untuk Indonesia,” ungkapnya.

Heru juga berjanji akan membenahi sejumlah masalah di pemukiman kumuh yang berorientasi langsung menyentuh warga, salah satunya yakni membuat septic tank komunal untuk mencegah pencemaran air tanah, serta program pencegah kurang gizi (stunting) pada balita dan anak-anak.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini