Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut insiden robohnya pagar pembatas tribun penonton dengan area lapangan saat grand launching Jakarta International Stadium (JIS) karena semangat penonton yang menggebu-gebu.
Apalagi stadion JIS secara resmi dilaunching penggunaannya Minggu malam. Anies nampak tak persoalkan hal itu.
“Soal pagar (roboh) saya rasa tadi karena semangat yang luar biasa tinggi dan ini adalah kali pertama semua digunakan,” kata Anies usai grand launching Stadion JIS, Minggu malam (25/7).
Robohnya pagar pembatas penonton di salah satu sisi itu, kata Anies, merupakan pembelajaran. Karenanya, peristiwa itu akan jadi bahan evaluasi mereka untuk memperbaiki dan menjaga kualitas bangunan.
“Jadi ini semua bagian dari proses belajar. Nah proses belajar itu akan bertemu dengan segala macam tantangan. Ini adalah bagian alami kita tumbuh bersama,” ujar Anies.
Dia menambahkan, setelah resmi dibuka untuk digunakan, kerusakan yang muncul saat launching itu akan diperbaiki. Nantinya, kata Anies, kebutuhan stadion akan dipenuhi.
“Setelah digunakan nanti akan ada feedback dan perbaikan. Insya Allah nanti akan terpenuhi semua kebutuhannya. Kita berharap malam ini benar-benar jadi babak baru bagi semuanya,” ucapnya melanjutkan.
Sementara Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto mengatakan pihaknya bakal memeriksa kerusakan pada pagar pembatas.
“Memang antusiasme Jakmania luar biasa. Kami bangga dan satu lagi, kami Jakpro akan melihat dulu dan akan kami cek lagi kekuatannya seperti apa. Tapi memang ini antusiasme penonton luar biasa, meski pagar rubuh tetap harus kami follow-up juga,” ujar Widi.
Acara Grand Launching JIS berlangsung meriah. Puluhan ribu The Jakmania memadati tribune penonton saat laga persahabatan Persija Jakarta vs Chonburi FC, Minggu (24/7).