PBNU-MUI Ajak Boikot Produk Terafiliasi Israel

Intime – Pembantaian warga Gaza, Palestina, oleh zionis Israel mendapatkan kecaman dari seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), secara tegas menyuarakan dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Palestina.

Seruan ini tidak hanya berbasis prinsip keagamaan, tetapi juga dianggap selaras dengan amanat konstitusi Indonesia yang menolak penjajahan di atas dunia.

Ketua Umum MUI, Anwar Iskandar menegaskan bahwa MUI telah mengeluarkan fatwa yang berisi kewajiban bagi umat Islam untuk memboikot produk-produk yang memiliki afiliasi dengan Israel.

“Komisi Fatwa MUI sudah menyatakan sikap bahwa kita boikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel,” kata Anwar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (22/3).

Anwar menegaskan, aksi yang dilakukan Israel adalah bentuk kezaliman yang tidak bisa dibiarkan.

“Membeli produk yang membantu kekuatan sangat zalim seperti ini tegas dilarang oleh Al-Quran, dilarang oleh Allah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menekankan dukungan Indonesia terhadap Palestina merupakan amanat dari nilai-nilai pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Masalah Palestina adalah bagian dari concern Proklamasi Kemerdekaan. Kita mau merdeka bukan hanya merdeka sendiri tapi melihat bangsa-bangsa di dunia juga merdeka,” kata Yahya.

Dukungan MUI dan PBNU ini sejalan dengan sejarah panjang Indonesia yang sejak era Presiden Sukarno konsisten membela Palestina. Pada Konferensi Asia-Afrika 1955, Indonesia menjadi salah satu penggagas resolusi anti-kolonialisme yang salah satunya menyebut isu Palestina.

Kini, di tengah pelanggaran Israel atas kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza dan pemboman kembali atas wilayah itu, peran publik Indonesia dalam membela Palestina harus tetap dijalankan, terutama aksi boikot terhadap produk-produk yang berafiliasi dengan Israel.

Adapun sebagai panduan bagi umat, Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) telah melakukan penelitian mendalam dan merilis daftar 10 produk yang layak diboikot.

Daftar tersebut disusun berdasarkan bukti dan argumen kuat mengenai keterkaitan perusahaan-perusahaan tersebut dengan dukungan terhadap Israel. YKMI pun mengajak masyarakat lebih bijak dalam konsumsi sebagai bentuk solidaritas Palestina.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini