PCNU Jakut Minta Warga Tak Terprovokasi dan Damai saat Aksi Demo

Intime – Ketua PCNU Jakarta Utara (Jakut), KH. Agus Muslim, menyampaikan penting terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di ibu kota khususnya menjelang dan saat berlangsungnya aksi-aksi unjuk rasa.

Menurutnya, masyarakat diminta untuk menjaga ketenangan, tidak mudah terprovokasi, dan mengedepankan cara-cara damai dalam menyampaikan aspirasi.

KH. Agus Muslim menegaskan bahwa stabilitas keamanan adalah kunci untuk menjaga kondusifitas wilayah serta mendukung kelancaran aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan.

Sejalan dengan semangat menjaga kondusifitas wilayah, ucap KH Agus Muslim, PCNU Jakut telah melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial untuk memperkuat persatuan umat.

“Salah satunya adalah penyelenggaraan istigosah di Masjid Al-Mu’min Kelapa Gading,” kata KH Agus Muslim, Jumat (5/9).

Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata upaya PCNU dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk berdoa bersama, memohon keselamatan, dan menjaga kedamaian wilayah.

Selain itu, PCNU Jakut juga menggelar diskusi bersama Polres KP3 Tanjung Priok, membahas langkah-langkah antisipasi potensi kerawanan keamanan, khususnya menjelang aksi-aksi unjuk rasa.

Dalam pertemuan tersebut, PCNU mendorong terjalinnya komunikasi yang baik antara aparat penegak hukum, organisasi keagamaan, dan masyarakat sehingga potensi konflik dapat dicegah sejak dini.

“Langkah ini menjadi bukti nyata sinergi antara PCNU dan pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas wilayah,” ucapnya.

Upaya penguatan komunikasi juga dilakukan PCNU Jakut melalui dialog bersama tokoh masyarakat dan Wali Kota Jakut. Pertemuan ini menjadi ruang bersama untuk menyamakan persepsi mengenai pentingnya menjaga ketertiban, mencegah penyebaran hoaks, dan menghindari provokasi yang dapat memicu ketegangan sosial.

KH. Agus Muslim menilai kolaborasi semacam ini penting dilakukan secara berkesinambungan agar masyarakat merasa terlindungi dan lebih memahami kebijakan pemerintah.

Ia juga menegaskan bahwa PCNU di seluruh wilayah, termasuk Jakarta Barat dan Jakut, memiliki komitmen yang sama dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, sekaligus mengawal agar implementasinya sesuai dengan prinsip keadilan sosial.

Ia juga mengingatkan bahwa aksi unjuk rasa adalah hak warga negara, namun harus dilakukan secara tertib, damai, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Sebagai penutup, KH. Agus Muslim mengajak seluruh masyarakat, tokoh agama, dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Jakarta.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, organisasi keagamaan, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini