Pemerintah Bakal Impor 200 Ton Gula Buat Stabilisasi Harga

Intime – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI akan mengimpor 200 ton gula kristal mentah (GKM) atau raw sugar dari negara India dan Brasil.

Rencana impor diklaim bagian dari langkah untuk penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP) terutama mengantisipasi fluktuasi harga gula konsumsi menjelang Puasa dan Lebaran 2025.

“Yang (impor gula oleh) BUMN ya? Iya, izinnya sudah keluar,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (Busan) di Pasar Senen Jakarta Pusat, Selasa (18/3).

Menteri Busan menuturkan, izin impor gula kristal mentah tersebut telah keluar sejak penentuan neraca komoditas. Tetapi dia tidak menyebutkan secara detail mengenai waktu izin tersebut diterbitkan.

“Waktu ditanya kapan waktu itu ya, itu kan juga baru keluar neraca komoditasnya. Artinya baru mereka mempersiapkan dokumennya,” ucapnya.

Mendag mengungkapkan bahwa saat ini impor gula tersebut sedang dalam proses masuk ke Indonesia. Kementerian Perdagangan juga akan terus memantau proses impor gula itu.

“Ya sekarang diproses, ya kami cek lagi sudah sampai di mana, kami periksa lagi barangnya,” papar Budi.

Pemerintah telah menetapkan harga acuan penjualan (HAP) gula di tingkat petani adalah Rp 14.500 per kilogram, sementara harga di pabrik gula mencapai Rp 15.700 per kg.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini