Pemerintah Serap Rp 12 Triliun dari Lelang 7 Seri Sukuk

Intime – Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 12 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk pada 22 Juli 2025.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Selasa (22/7), total penawaran yang masuk sebesar Rp 50.2 triliun.

Penyerapan tertinggi berasal dari seri PBS030 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp 4,6 triliun dari penawaran masuk Rp14,31 triliun.

Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 5,87738 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2028.

Serapan berikutnya yaitu seri PBS038 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp4,55 triliun dari penawaran masuk Rp7,77 triliun.

Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 6,94971 persen dengan jatuh tempo 15 Desember 2049.

Selanjutnya, pemerintah menyerap dana senilai Rp 1,05 triliun dari PBS003 (pembukaan kembali) yang mencatatkan penawaran masuk Rp 13,93 triliun.

Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini yaitu 5,70000 persen dengan jatuh tempo 15 Januari 2027.

Dari seri PBS034 (pembukaan kembali), dimenangkan dana senilai Rp850 miliar dari penawaran masuk Rp 2,62 triliun.

Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 6,75862 persen dengan jatuh tempo 15 Juni 2039.

Untuk seri SPNS12012026 (pembukaan kembali) dan SPNS06042026 (pembukaan kembali), masing-masing dimenangkan sebesar Rp 400 miliar.

Untuk seri SPNS12012026, penawaran masuk tercatat sebesar Rp2,79 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,46000 persen dan jatuh tempo 12 Januari 2026.

Sedangkan seri SPNS06042026 menerima penawaran masuk Rp 7,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,51000 persen dan jatuh tempo 6 April 2026.

Serapan terakhir yaitu seri PBS039 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp150 miliar dari penawaran masuk Rp 895 miliar.

Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 6,85362 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2041.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini