Intime – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyelenggarakan Festival Lowongan Kerja (Jobfest) di Velodrome, Jakarta Timur pada 19-20 Agustus 2025.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim mengatakan ada sekitar 40 perusahaan akan membuka booth yang berisi informasi lowongan pekerjaan.
“Penciptaan lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta sejak awal menjadi fokus Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno,” ujar Chico, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/8).
Selain itu, lanjutnya, penyelenggaraan Jobfest atau festival lowongan kerja adalah salah satu wujud upaya memberikan warga Jakarta peluang kerja untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Festival lowongan kerja akan diselenggarakan di Plaza Bendera Jakarta International Velodrome pukul 10.00-16.00 WIB.
40 perusahaan dengan sekitar 2.000 lowongan pekerjaan terdiri dari industri pengolahan, angkutan, pergudangan dan komunikasi, bangunan, keuangan, asuransi dan persewaan, perdagangan besar, rumah makan dan perhotelan, hingga jasa kemasyarakatan, sosial dan hiburan.
Selain informasi lowongan pekerjaan, Chico mengatakan, di Jakarta Jobfest 2025 juga terdapat booth Pusat Pelatihan Kerja, talkshow terkait karier, hingga pentas hiburan dan mobil pelayanan publik.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi sekaligus pelaksana kegiatan, Syaripudin menyampaikan, dalam acara ini juga diselenggarakan seminar atau talkshow peningkatan karier secara profesional.
“Yang membedakan Jobfest 2025 dengan penyelenggaraan Jobfair di Jakarta sebelumnya, festival ini tidak hanya berisi informasi lowongan kerja, melainkan ada juga seminar atau talkshow peningkatan karier dari pihak pemprov dan swasta yang profesional,” jelasnya.
Selain itu, juga diadakan showcase pelatihan, mulai dari tata rias, barista, las, hingga mobil pelayanan publik dari Dukcapil, perizinan, perpustakaan keliling, dan Samsat Keliling.
“Ada pentas hiburan juga untuk yang berkunjung,” tambahnya.
Syaripudin juga menyampaikan, Pemprov DKI sudah mengantisipasi agar saat penyelenggaraan Jobfest tidak terjadi penumpukan peserta atau overcrowding. Mekanisme penumpukan berkas tidak ada di Jakarta Jobfest 2025.
“Di Jobfest 2025 tidak ada penumpukan berkas secara fisik, semua dilakukan secara digital guna menghindari penyalahgunaan data. Akan tetap ada walk-in interview, namun mekanismenya sudah diatur sedemikian rupa, sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan peserta,” tandas Syaripudin.
