Intime – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan bagi para penyintas banjir dan longsor di sejumlah wilayah Pulau Sumatra akan dilakukan secara bertahap.
Langkah ini diambil untuk memastikan setiap kebutuhan mendesak warga terdampak dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menyiapkan dukungan tambahan yang dibutuhkan.
“Yang jelas bantuan kita, kita kirim secara bertahap,” ujar Pramono di Jakarta, Selasa (2/12).
Pramono mengakui bahwa skala bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra tergolong besar. Ia mengaku terkejut dengan kondisi lapangan yang menunjukkan dampak kerusakan jauh lebih parah dari perkiraan awal.
“Kalau melihat dampak dari apa yang terjadi di lapangan, sebenarnya sungguh di luar bayangan saya selama ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, telah melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Koja, Jakarta Utara. Bantuan tersebut diangkut menggunakan KRI dr. Soeharso-990 menuju Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Adapun bantuan yang dikirim Pemprov DKI terdiri dari 1.000 paket kidsware, 1.000 family kit, 1.000 paket sandang, 1.000 dus air mineral, 1.000 lembar selimut, serta masing-masing 1.000 unit kasur lipat dan bantal.
Selain itu, sejumlah BUMD DKI Jakarta juga turut memberikan kontribusi bantuan berupa beras, gula, minyak goreng, tepung, perlengkapan ibadah, hingga toren dan sensor air bersih guna mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di daerah terdampak.
Pemprov DKI menegaskan bahwa pengiriman bantuan lanjutan akan dilakukan sesuai kebutuhan dan perkembangan kondisi di lapangan, sebagai bentuk komitmen Jakarta dalam membantu pemulihan warga Sumatra pascabencana.
