Penetapan UMP DKI Jangan Terlalu Lama

Intime – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung diminta untuk tidak terlalu lama menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Hal ini demi emberikan kepastian bagi pekerja maupun pelaku usaha.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menyampaikan, kepastian kebijakan sangat penting agar seluruh pihak memiliki pedoman perhitungan anggaran yang dibutuhkan oleh berbagai sektor.

“Jangan juga terlalu lama karena banyak pihak yang membutuhkan kepastian. Terutama dari sektor usaha,” ujar Wibi dikutip laman resmi DPRD DKI Jakarta, Rabu (17/12).

Ia menjelaskan, dunia usaha membutuhkan kepastian untuk menyiapkan kemampuan finansial apabila terjadi peningkatan UMP secara signifikan.

Di sisi lain, para pekerja juga menaruh harapan besar agar realisasi kebijakan itu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Yang terpenting adalah para pekerja. Mereka berharap keluarga mereka bisa merasakan kebahagiaan apabila kebijakan ini segera direalisasikan,” tutur Wibi.

Ia berharap, penetapan UMP Jakarta mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan pekerja dan keberlangsungan dunia usaha. Kebijakan memberikan manfaat bagi semua pihak.

Politisi Partai NasDem itu juga mendukunga keputusan gubernur terkait penetapan UMP. Termasuk bila terdapat rencana peningkatan upah.

Wibi menilai, pelaksanaan kebijakan harus baik dan tepat waktu.

“Kalau Jakarta akan meningkatkan UMP, silakan. Laksanakan itu dengan baik,” pungkas Wibi.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini