Intime – Jumlah pengguna LRT Jabodebek terus mencatatkan tren pertumbuhan positif. Sepanjang bulan Oktober 2025, KAI telah melayani sebanyak 2.779.904 pengguna LRT Jabodebek, atau naik 13,5 persen jika dibandingkan bulan September 2025.
Selama bulan Oktober, KAI mengoperasikan sebanyak 11.251 perjalanan dengan tingkat ketepatan waktu On Time Performance (OTP) mencapai 99,86 persen. Rata-rata jumlah pengguna harian selama Oktober mencapai 89.674 orang per hari, dengan pengguna pada hari kerja mencapai rata-rata 105.056 orang, sedangkan pada akhir pekan dan hari libur tercatat 45.453 orang.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan kenaikan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menjadikan LRT Jabodebek sebagai transportasi utama menuju kawasan perkantoran, pendidikan, dan pusat aktivitas ekonomi di Jakarta dan sekitarnya.
“Peningkatan ini menunjukkan bahwa LRT semakin relevan dalam menjawab kebutuhan mobilitas perkotaan yang cepat, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Purnomosidi di Jakarta, Selasa (4/11).
LRT Jabodebek juga terus memperkuat integrasi dengan berbagai moda transportasi lain seperti MRT Jakarta, Commuter Line, Transjakarta, dan Whoosh, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan yang terhubung dari satu titik ke titik lain dengan mudah.
Selama Oktober, sejumlah agenda besar dan kegiatan masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya turut mendorong peningkatan penggunaan LRT Jabodebek, terutama pada akhir pekan.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang andal dan nyaman, agar LRT Jabodebek tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat modern efisien, sehat, dan ramah lingkungan,” tambah Purnomosidi.
Dengan capaian hampir 2,8 juta pengguna, lebih dari 11 ribu perjalanan, serta tingkat ketepatan waktu 99,86 persen, KAI optimistis tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi LRT Jabodebek sebagai “Transportasi Cerdas, Mobilitas Tanpa Batas.”

