Intime – LRT Jabodebek melaporkan jumlah pengguna harian mencapai rekor tertinggi sejak pertama kali beroperasi, yakni 118.114 orang pada Selasa (1/7). Angka ini melampaui rekor sebelumnya sebesar 114.000 pengguna yang tercatat pada 28 Mei 2025.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan, kenaikan ini mencerminkan adanya peningkatan mencapai 19% jika dibandingkan dengan rata-rata harian pengguna pada hari kerja di bulan Juni. Peningkatan ini sejalan dengan adanya penambahan jumlah perjalanan LRT Jabodebek.
“Tingginya angka tersebut bertepatan dengan dimulainya jadwal operasional baru, di mana jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja ditingkatkan dari 366 menjadi 398 perjalanan per hari. Penambahan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas layanan dan mengurangi waktu tunggu pengguna, khususnya pada jam sibuk,” kata Purnomosidi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/7).
Menurut dia, peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek pada hari ini juga tidak lepas dari perubahan pola mobilitas masyarakat. Penyesuaian akses di beberapa ruas jalan utama bertepatan dengan peringatan HUT ke-78 Bhayangkara mendorong masyarakat untuk memilih transportasi umum sebagai alternatif perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.
“Kami mengapresiasi antusiasme dan kepercayaan masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa transportasi publik seperti LRT Jabodebek semakin menjadi pilihan utama warga dalam beraktivitas,” ucapnya.
Adapun tiga stasiun dengan volume pengguna tertinggi pada hari tersebut adalah:
– Dukuh Atas BNI: 20.518 pengguna tap in dan 18.792 pengguna tap out
– Harjamukti: 13.220 pengguna tap in dan 13.359 pengguna tap out
– Kuningan: 11.389 pengguna tap in dan 10.747 pengguna tap out
KAI akan terus berupaya menghadirkan layanan yang nyaman, andal, dan terintegrasi sebagai solusi mobilitas perkotaan masa kini.