Petak Jalur Gunung Megang-Penanggiran Masih dalam Proses Normalisasi

Proses evakuasi sarana dan prasarana di petak jalur KA Gunung Megang-Penanggiran, dampak dari robohnya girder pada pembangunan flyover Bantaian yang merupakan pekerjaan Proyek Strategis Nasional, dan sedang dalam pengerjaan dari Kementerian PUPR.

Jalur KA antara Gunung Megang-Penanggiran masih belum normal, sehingga menyebabkan semua KA yang akan melewati petak jalan tersebut masih terhalang sampai Jumat (8/3).

“Untuk KA penumpang dan KA batu bara masih belum bisa beroperasi. Selain KA batu bara, KA penumpang Bukti Serelo untuk keberangkatan hari ini,” ucap Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti dalam keterangannya.

Sampai pagi ini, lanjut Aida, jalur KA masih dalam proses normalisasi, evakuasi sarana, dan material girder masih berlangsung di lokasi kejadian, sehingga masih belum dapat dilintasi.

Akibat kejadian tersebut, KA Bukit Serelo relasi Kertapati- Lubuklinggau dan sebaliknya, untuk keberangkatan Jumat (8/3) dibatalkan.

Aida menjelaskan, untuk para calon pelanggan KA Bukit Serelo yang mengalami dampak gangguan ini telah diberitahukan adanya pembatalan tersebut melalui WhatsApp blast.

“Bagi penumpang yang memiliki tiket diberikan pengembalian tiket 100 persen, dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau, sampai tujuh hari ke depan,” sambungnya.

Aida menyebutkan, untuk pelanggan KA Bukit Serelo yang akan berangkat hari ini berjumlah 1.410 penumpang yang telah memiliki tiket, 710 untuk penumpang KA Bukit Serelo relasi Kertapati – Lubuklinggau dan 700 untuk penumpang KA Bukit Serelo relasi Lubuklinggau-Kertapati.

PT KAI Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KAI atas ketidaknyaman ini.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini