Pidato HUT ke-80 RI, Megawati Tekankan Kemerdekaan Bukan Titik Akhir Perjuangan

Intime – Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi inspektur upacara HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Minggu (17/8).

Dalam pidatonya, Megawati mengatakan kemerdekaan bukan titik akhir dari perjuangan bangsa Indonesia.

“Kemerdekaan adalah sebuah jembatan emas, sebagaimana dikatakan oleh bapak kita, Bung Karno, dalam karyanya Mencapai Indonesia Merdeka tahun 1933,” ujar Megawati.

Kemudian, ia mengutip buku karya Presiden ke-1 RI Soekarno itu, dan mengatakan kemerdekaan membuka dua jalan. Salah satunya, lanjut dia, adalah jalan menuju keselamatan dan kesejahteraan rakyat marhaen, atau dunia sama rasa dan bahagia.

Namun, kata dia, jalan lainnya adalah membuka jalan menuju kesengsaraan rakyat marhaen, atau dunia sama ratap dan tangis.

“Kemerdekaan juga merupakan pintu gerbang untuk membangun kehidupan berbangsa yang berdaulat dalam bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, pilihan jalan setelah merdeka ada di tangan bangsa Indonesia, termasuk kader PDIP.

“Pilihan jalan itu ada di tangan kita semua, dan tanggung jawab kita adalah memastikan bangsa Indonesia harus memilih melangkah di jalan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujarnya.

Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini