Tidak ada musuh atau teman abadi di dalam politik, yang ada hanya kepentingan abadi. Istilah ini bisa sangat membantu publik untuk memahami fenomena kondisi politik nasional menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sosok Amien Rais dikenal sebagai salah satu pendukung Prabowo Subianto saat kontestasi Pilpres 2019. Ia bahkan tak jarang menyerang prontal terhadap Jokowi selaku seteru utama Prabowo di Pilpres 2019
Tidak hanya itu, jasa tokoh reformasi itu merupakan pembawa gerbong dan tiket PAN untuk mengusung pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.
Bahkan, dari hasil penyampaian seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) pada Rapat kerja nasional (Rakernas) yang di lakukan PAN resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019-2024, hasil kerja Amies Rais melakukan konsolidasi ke daerah.
Begitu besar jasa Amien kepada Prabowo saat Pilpres 2019. Namun, saat ini kondisi berbeda. Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amies Rais ‘dicuekin’oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Amien, bahkan memastikan akan mengambil jalan berbeda dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah dia dukung pada Pilpres 2019.
Menurutnya, keputusan tersebut diambil setelah pesan-pesannya dan undangan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Ummat tak kunjung digubris Prabowo.
“Ya sudahlah, jadi kami masing-masing. Saya doakan Prabowo selalu in the good shape, mudah-mudahan juga tercapai apa yang dicita-citakan, ingin jadi presiden,” ujar Amien di penutupan Rakernas Partai Ummat, Rabu (15/2).
Dia menjelaskan, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut hanya berani menjadi capres 2024 jika mendapatkan restu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tetapi, asal didukung Jokowi. Jadi, kalau saya melihat sesungguhnya agak aneh ya. Yang berkuasa tuh kan Allah,” tuturnya.
Amien juga mengatakan pesannya tak digubris Prabowo selama tiga bulan terakhir. Menurutnya, Prabowo selalu berkilah di balik kesibukannya.
“Pak Prabowo itu tiga bulan saya hubungi tidak pernah diangkat. Kemudian, pas ditanya bilang sedang keluar negeri, Kamboja, Belanda, baru pulang dua hari, sudah pergi ke Australia, ya sudah,” ucapnya.
Menurut mantan ketua MPR tersebut, Prabowo merupakan salah satu bacapres potensial dari Partai Ummat. Oleh sebab itu, dirinya turut mengundang menteri pertahanan tersebut untuk menyampaikan visi dan misinya di hadapan kader-kader Partai Ummat.
Lalu, Amien memberi sindiran terkait Prabowo yang belakangan menonton konser musik.
Amien juga membandingkan waktu yang dihabiskan Prabowo menonton konser dengan permintaannya untuk bertemu.
“Please i want to see Prabowo for 10 minutes only. Jadi, melihat kemarin aja konser kan juga bisa, bahkan dua jam lebih. Tapi untuk ketemu sahabat karibnya itu, ya sudahlah,” tandas dia.