Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan jadi ajang pertarungan bebas. Pangkalnya, partai politik telah menunggu selama 10 tahun setelah Presiden Jokowi tidak bisa kembali mencalonkan.
Karena itu, Ketua DPR, Puan Maharani, harus berani bertarung di Pilpres 2024 nanti. Jika tidak, akan dipandang hanya sebagai macan di atas kertas.
“Jika, Puan tidak dipaksa berani bertarung, maka ia hanya akan menjadi macan di atas kertas,” kata Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina, A Khoirul Umam, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/1).
Umam memandang seorang pemimpin besar harus diuji di dalam medan pertempuran yang juga besar. Menang atau kalah menurutnya adalah perkara lain.
Selain itu, Dia juga menyoroti mayoritas tokoh dengan elektabilitas bagus saat ini adalah mereka yang berpengalaman baik dalam pilpres mapun pilkada.
Misalnnya, kata Umam, beberapa tokoh seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Uno, hingga Ridwan Kamil.
“Keberanian untuk bertarung di level nasional merupakan investasi elektabilitas yang mau tidak mau harus dijalankan oleh politisi yang hendak menjadi pemimpin nasional,” tandas dia.