Intime – Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebut Pimpinan MPR telah menerima dua surat terkait pemberhentian Fadel Muhammad sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur DPD, baik dari pihak DPD RI maupun dari Senator Fadel Muhammad itu sendiri.
“Kami dari pimpinan MPR menerima dua surat, satu surat dari pimpinan DPD, satu lagi surat dari Pak Fadel Muhammad,” kata Bamsoet sapaan Ketua MPR saat acara peluncuran buku di Black Stone Garage, Jakarta Selatan, dikutip dari Antara, Sabtu (10/9).
Bamsoet juga mengatakan pimpinan MPR masih mendalami dan menelaah masing-masing surat tersebut dan menurutnya MPR akan mengambil langkah hati-hati karena ada dua pimpinan DPD yang menarik dukungan terhadap surat keputusan (SK) tersebut.
Bamsoet juga menyebut hal tersebut merupakan masalah internal di tubuh DPR RI.
“Kami kembalikan kepada DPD,” kata Bamsoet.
Untuk menentukan langkah terkait polemik pemberhentian Wakil Ketua MPR RI itu, Bamsoet mengatakan pimpinan MPR akan menggelar rapat dalam waktu dekat.
“Kami akan undang untuk menyelesaikan masalah yang ada. Jangan sampai nanti menjadi sesuatu yang tidak baik bagi MPR maupun DPD itu sendiri. Sehingga, kami lagi cari jalan, kami belum bertemu masing-masing pihak, tapi pasti akan ada,” ujar Bamsoet.
Diketahui bahwa pada Rapat Paripurna, Kamis (18/8), DPD memutuskan Tamsil Linrung sebagai calon pimpinan MPR dari unsur DPD menggantikan Fadel Muhammad. Sementara itu pada Jumat (9/9), Fadel Muhammad menyatakan pihaknya menempuh perlawanan hukum terhadap Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti yang telah membuat dirinya diberhentikan sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur DPD dalam rapat paripurna pada pertengahan Agustus 2022.