Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan lampu hijau untuk melanjutkan balap mobil listrik Formula E yang diinisiasi Anies Baswedan pada tahun 2023 dan 2024.
Heru menilai, ajang balap itu merupakan business to business. “Silakan saja kalau Jakpro dengan Ancol laksanakan, tidak apa-apa juga. Silakan,” kata Heru Budi Hartono di DPRD DKI Jakarta, (10/11).
Dia mengaku, kelanjutan Jakarta E-Prix di Sirkuit Ancol itu kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E Jakarta.
Berdasar informasi jadwal sementara ajang balapan Formula E dunia musim ke-9 2023 yang diunggah akun Instagram Federasi Otomotif Internasional FIA Formula E @fiaformulae pada Rabu, 29 Juni lalu, Jakarta akan menjadi tuan rumah pada 3 dan 4 Juni 2023. Musim ke-8, Formula E Jakarta sudah berlangsung pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Rencananya, Formula E Jakarta akan dilakukan tiga musim pada 2022, 2023 dan 2024. Hal itu sesuai hasil renegosiasi Jakpro selaku penyelenggara dengan promotor Formula E Operation (FEO). Jakpro menyatakan laba balapan Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 mencapai Rp6,4 miliar.
Sementara itu, Direktur Bisnis Jakpro, Gunung Kartiko, mengklaim total pendapatan usaha Formula E Jakarta 2022 sejatinya Rp137,34 miliar. Namun ada beban pokok pendapatan total Rp129,5 miliar, beban administrasi dan umum Rp1,89 miliar, beban lain-lain Rp13,7 juta, serta beban pajak Rp1,56 miliar.
“Masih ada pendapatan lainnya sebanyak Rp2,1 miliar dan kalau kami lihat masih ada positif sebesar kurang lebih Rp6 miliar,” ujarnya.
Namun laporan keuangan Formula E Jakarta 2022 per 30 September 2022 itu belum rampung diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).