Intime – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan perombakan kabinet pemerintahan MADANI yang dipimpinnya untuk mengisi sejumlah kekosongan jabatan serta menyesuaikan posisi beberapa menteri.
“Perlu dilakukan sejumlah perubahan agar kita memiliki kabinet yang bekerja sebagai satu tim, dengan fokus pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi serta penyelesaian persoalan-persoalan masyarakat,” kata Anwar dikutip Channel News Asia, Selasa (16/12).
Berdasarkan pengumuman tersebut, perombakan kabinet melibatkan 27 posisi menteri dan wakil menteri, dengan 14 di antaranya merupakan wajah baru dan 13 lainnya mengalami pergeseran jabatan.
Di antara perubahan yang diumumkannya, Arthur Josep Kurup dari United Sabah People’s Party diangkat sebagai Menteri Sumber Daya Alam dan Keberlanjutan Lingkungan. Wakil Presiden PKR R Ramanan ditunjuk sebagai Menteri Sumber Daya Manusia, sementara Ketua Sayap Perempuan UMNO Noraini Ahmad diangkat sebagai Menteri Perkebunan dan Komoditas.
Politikus Partai Aksi Demokratik (DAP) Hannah Yeoh dipindahkan dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menjadi Menteri di Departemen Perdana Menteri (Wilayah Federal), dengan posisi Menteri Pemuda dan Olahraga selanjutnya diisi oleh Taufiq Johari dari PKR.
Sementara itu, Mustapha Mohd Yunus Sakmud dari PKR ditunjuk sebagai Menteri Urusan Sabah dan Sarawak. Politikus DAP Steven Sim juga dipindahkan dari jabatannya sebagai Menteri Sumber Daya Manusia untuk menjabat Menteri Pembangunan Usahawan dan Koperasi.
Selain itu, senator sekaligus cendekiawan Islam Zulkifli Hasan diangkat sebagai Menteri Agama.
Anwar menyampaikan bahwa pengambilan sumpah jabatan menteri dan wakil menteri baru, dengan persetujuan Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim, akan dilaksanakan pada Rabu (17/12) pagi di Istana Negara.
Setelah pelantikan, Anwar Ibrahim akan langsung menggelar rapat kabinet bersama jajaran menteri.
“Saya menyampaikan penghargaan kepada para menteri dan wakil menteri yang sebelumnya telah mencurahkan tenaga dan pengabdian mereka,” ujar Anwar.

