Sebanyak 6.757 personel gabungan disiapkan untuk pengamanan pelantikan Presiden-Wapres terpilih di gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10).
“Personel tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, polres, Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi Jakarta, serta beberapa pihak terkait lainnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Kamis (17/10).
Rinciannya, 4.100 personel berasal dari Satgas Polda Metro Jaya, 1.667 personel dari Satgas Polres, 857 personel dari Satgas Polres Jakarta Pusat, dan 133 personel BKO dari pemerintah daerah serta stakeholder terkait.
Pengamanan akan difokuskan pada presiden dan wakil presiden, tamu undangan kepala negara, kendaraan VIP dan VVIP.
“Lalu kawasan DPR/MPR, serta rute yang akan dilewati presiden dan wakil presiden, juga obyek vital lainnya,” kata Ade Ary.
Ade Ary menambahkan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di sekitar kawasan DPR/MPR untuk memastikan kelancaran.
“Penerapannya akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” jelas Ade Ary.
Ade Ary masyarakat agar menghindari area tersebut dan menggunakan rute alternatif.
“Ini guna mengurangi potensi kemacetan,” pungkas Ade Ary.
