Posisi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) DKI Marullah Matali sedang digoyang. Pangkalnya, beredar surat undangan pelantikan dan pengambilan sumpah penjabat Sekdaprov DKI, pada Senin (18/7) pukul 13.30 WIB bertempat di Balairung, Balaikota Pemprov DKI Jakarta.
Isu beredarnya Marullah Matali santer di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sebab, undangan yang tersebar sama persis dengan undangan pelantikan seperti biasa jika ada pelantikan pejabat baru.
Posisi Sekdaprov DKI memang sangat seksi. Marullah memang sempat absen dari jajaran pemerintahan DKI Jakarta selama kurang lebih 3 pekan karena sedang menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi.
Menanggapi itu, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, menegaskan agenda tersebut batal karena Marullah sudah kembali ke Jakarta.
“Gue dapet tuh suratnya (undangan pelantikan) tadi pagi gue konfirmasi ke Pak Sekda, enggak jadi, dibatalin itu (pelantikannya),” kata Pras saat dihubungi oleh wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/7).
Selama Marullah menjalankan ibadah haji, posisi Penjabat Laksana Harian (PLH) Sekda diisi oleh Sigit Wijatmoko. Sigit sehari-hari menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah DKI Jakarta.
“Iya, perpanjang mungkin, tapi enggak jadi. Karena Pak Marullah dipikir masih ada di tanah suci, padahal sudah pulang,” lanjut Pras.
Dalam undangan yang beredar, tidak dituliskan siapa yang akan dilantik menggantikan Marullah. Isi surat tersebut hanya bertuliskan ‘Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta,’.
Saat dikonfirmasi kembali Sigit terkait kabar pelantikan ini, Sigit juga mengaku belum mendapatkan info apa pun terkait hal tersebut.
“Belum ada info,” kata Sigit saat dihubungi wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/7).