Prabowo Instruksikan Evaluasi Bangunan Pesantren setelah Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk

Intime – Insiden ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, telah menjadi atensi khusus Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan, Prabowo telah memberikan instruksi secara langsung kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur kemudian jajaran menteri terkait untuk penanggulangan insiden tersebut, termasuk evakuasi para korban yang terjebak di bawah puing-puing bangunan musala.

“Beliau memonitor terus, makanya Beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait, dan gubernur, wakil gubernur untuk memberikan perhatian,” kata Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10).

Pras kemudian menyampaikan Presiden Prabowo juga memerintahkan evaluasi seluruh bangunan pesantren, terutama dari segi keamanan dan keselamatannya.

“Evaluasi ke depan semua pondok pesantren kami harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan-bangunan, infrastruktur di pondok (pesantren) masing-masing,” sambung Prasetyo Hadi.

Bangunan musala di Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) pekan lalu menyebabkan ratusan santri yang melaksanakan shalat berjamaah meninggal dunia, dan beberapa korban yang selamat terjebak di bawah puing-puing bangunan

Insiden itu berlangsung di tengah renovasi bangunan musala di lantai tiga.

Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Budi Irawan menyatakan hingga Minggu (5/10), jumlah korban meninggal dunia mencapai 37 orang.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini