Intime – Presiden Prabowo Subianto akan bertolak ke Aceh usai meninjau langsung penanganan dampak banjir yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (1/12).
“Saya ke Aceh, ke Medan dan ke Aceh,” ujar Prabowo sebelum keberangkatan ke Aceh.
Ia dijadwalkan kembali ke Bandara Raja Sisingamangaraja XII untuk lepas landas menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu, Jalan Bandara Kuala Namu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dari Bandara Kualanamu, dia menaiki helikopter NAS-332/Super Puma menuju menuju Bandar Udara Alas Leuser, Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.
Selanjutnya, dia menuju jembatan Pantai Dona untuk peninjauan lokasi jembatan putus, lalu menuju Posko Pengungsian, Desa Bambel Baru untuk peninjauan posko warga yang terdampak banjir.
Ia menyebut saat ini yang menjadi prioritas pemerintah adalah mengirimkan bantuan yang diperlukan, termasuk bahan bakar minyak (BBM), dan listrik.
Ia juga mengapresiasi kerja keras antarlembaga yang cepat tanggap dalam menghadapi bencana, seperti Polri, TNI dan Badan Nasional Penanganan Bencana.
Kehadiran dia di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menunjukkan negara hadir dalam proses penanganan bencana yang terjadi di wilayah Indonesia dengan mengutamakan keselamatan masyarakat.
Sebelumnya, pemerintah telah mendistribusikan bantuan ke wilayah terdampak seperti kebutuhan logistik dan makanan.
Pemerintah telah mengerahkan sebanyak 28 unit helikopter ke lokasi bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Pengerahan helikopter gabungan ketiga matra TNI, kepolisian, BNPB, dan Basarnas itu untuk mendistribusikan bantuan dan juga evakuasi korban bencana.
Selain itu, modifikasi cuaca juga dilakukan dalam tiga hari terakhir dan telah berhasil mengurangi curah hujan di seluruh provinsi terdampak, sehingga evakuasi dan pengiriman bantuan logistik dari udara dapat dilakukan dengan cepat.
Seluruh upaya penanganan berjalan dengan baik dan cepat, mulai dari proses evakuasi, pengiriman bantuan logistik, hingga pemulihan akses.

