Intime – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan kekecewaan mendalam atas tindakan berlebihan aparat yang berujung pada meninggalnya seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Kepala Negara memastikan bahwa proses hukum bagi anggota yang terlibat dalam pembunuhan Affan akan ditegakkan secara adil serta transparan.
“Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” kata Prabowo dalam keterangannya di Bogor, Jumat (29/8).
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan jaminan kehidupan bagi keluarga almarhum serta memberi perhatian khusus kepada orang tua, saudara, dan kerabatnya.
Ia mengaku terkejut atas tindakan aparat petugas yang berlebihan saat melakukan pembubaran aksi unjuk rasa pada Kamis (28/8) malam.
“Sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan,” kata Presiden Prabowo
Prabowo juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan percaya terhadap langkah pemerintah. Presiden menekankan bahwa semua keluhan masyarakat akan dicatat dan ditindaklanjuti.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada, agar unsur-unsur yang selalu ingin huru-hara, yang ingin chaos,” tuturnya
“Saya sampaikan kepada seluruh rakyat bahwa hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, tidak menguntungkan bangsa kita. Bangsa kita sedang berbenah diri, bangsa kita sedang mengumpulkan semua tenaga, semua kekuatan, semua kekayaan untuk kita,” jelas Presiden.
Presiden Prabowo pun menegaskan bahwa aspirasi yang sah tetap bisa disampaikan melalui cara-cara yang tertib. “Aspirasi yang sah, silakan untuk disampaikan. Kita akan perbaiki semua yang perlu diperbaiki,” pungkasnya.
