Prabowo Resmi Luncurkan Danantara, Singgung Kemiskinan di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan refleksi perjalanan Indonesia yang akan memperingati HUT ke-80 pada 17 Agustrus 2025.

“Bulan Agustus ini, bangsa yang kita cintai, bangsa Indonesia, akan dengan bangga merayakan 80 tahun kemerdekaan. Selama delapan dekade, kita telah menghadapi berbagai tantangan dan ujian, namun kita tidak pernah goyah dalam mewujudkan visi membangun Indonesia yang sejahtera. Kita telah berkorban begitu banyak demi menjaga NKRI dan menegakkan cita-cita luhur yang menjadi dasar berdirinya bangsa kita,” katanya.

Selain itu, Prabowo juga menyinggung kemiskinan di Indonesia yang sampai saat ini belum juga teratasi.

“Setelah 80 tahun merdeka, mengapa masih ada anak-anak kita yang kelaparan, mengapa para petani dan nelayan kita masih berjuang untuk mendapatkan hasil yang layak dari kerja keras mereka, mengapa setelah delapan dasawarsa, masih ada desa dan kota yang belum tersentuh listrik, mengapa di tengah kekayaan yang kita miliki masalah-masalah ini masih tetap ada,” ujar Prabowo.

Untuk itu, Kepala Negara meminta semua stakeholder untuk memperbaiki keadaan tersebut. Menurutnya, Indonesia tidak kekurangan sumber daya alam, namun cara mengelola SDA tersebut belum dirasakan oleh masyarakat.

“Inilah kenyataan yang harus kita akui, karena perubahan yang berarti hanya bisa dimulai dari keberanian untuk melihat kebenaran, keberanian untuk melihat kekurangan-kekurangan kita, mengelola dan memanfaatkan SDA yang dianugerahkan tuhan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat dan masa depan Indonesia adalah tugas utama kita,” kata Prabowo.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini