Intime – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengklaim, program Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berhasil menekan curah hujan di Jakarta.
Keberhasilan itu dapat terlihat hari ini, cuaca terang benderang, meski prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi cuaca ekstrem yang menimbulkan hujan deres.
“Ramalan cuaca menyampaikan hari ini kemungkinan curah hujan tinggi sekali. Alhamdulillah, dari beberapa hari lalu, BPBD DKI Jakarta bekerja sama dengan BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan OMC. Tadi pagi, begitu bangun tidur, saya lihat langit cerah dan terang benderang. Saya gembira sekali,” kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (11/3).
Menurutnya, OMC merupakan solusi jangka pendek yang dilakukan Pemprov DKI sebagai upaya mengurangi curah hujan. Karena itu, harus tetap ada solusi jangka menengah dan jangka panjang yang harus segera dilakukan untuk mengantisipasi banjir Jakarta, termasuk banjir rob yang diprediksi BPBD DKI akan terjadi pada 28-29 Maret 2025.
“Baru saja senang melihat cuaca hari ini, saya sudah dapat laporan dari BPBD DKI bahwa 28-29 Maret kemungkinan banjir rob. Jadi kita harus segera menyiapkan langkah antisipasinya agar pompa-pompa air di Jakarta Utara siaga untuk diaktifkan,” tegasnya.