Intime – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta masyarakat dan rumah potong hewan atau jagal agar tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai.
Pramono ingin limbah pemotongan hewan kurban dikelola dengan baik sehingga tidak berdampak buruk ke masyarakat.
“Saya meminta dalam penanganan hewan kurban ini tidak memberikan dampak kepada masyarakat terutama pemotongan yang dimasukkan ke sungai,” ucap Pramono di Jakarta yang dikutip Selasa (3/5).
Selain itu, Pramono juga telah memberikan instruksi khusus kepada para wali kota untuk menertibkan lokasi pemotongan hewan kurban. Pasalnya, pemotongan hewan kurban juga dilakukan di beberapa tempat publik.
Pramono pun mengingatkan agar proses pemotongan hewan kurban tidak menganggu kenyamanan masyarakat.
“Di beberapa tempat itu digunakan di tengah jalan, di taman dan sebagainya hewan-hewan korban yang seharusnya tidak di situ untuk ditertibkan,” papar dia.
Pramono menuturkan, Pemprov DKI Jakarta akan menyalurkan lebih banyak hewan kurban pada perayaan Idul Adha tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Namun terkait keputusan mengenai jumlah penyaluran hewan kurban baru akan ditentukan pada sore ini.
“Mudah-mudahan lebih banyak dari tahun lalu karena memang selain disiapkan oleh Pemda sendiri, juga ada beberapa bantuan,” tutupnya.